Tak berani kuucapkan kata apapun yang menyangkut ketinggian-Mu wahai Yang Maha Meninggikan, kecuali dalam keadaan bersujud dan dengan suara yang selirih-lirihnya Sekurang-kurangnya dua kali tujuh belas kali dalam sehari : ketika itu mataku terpejam, segala kesombongan terbungkam, keningku menempel ke bumimu, membuat seluruh eksistensiku jadi debu Siapakah aku sehingga berani menatapkan muka kepada-Mu, sehingga memiliki keberanian untuk mengangkat bah dan menengadahkan dada di hadapan-Mu? Wahai tamparlah mulut hamba, wahai campakkan hidup hamba sampai terkeping-keping, wahai cabik-cabiklah jiwa raga hamba jika shalat tak membuat hati hamba berruku' dan bersujud kepada-Mu Maha Suci Engkau Yang Maha Meninggikan Apa gerangan arti Maha Suci Engkau Yang Maha Meninggikan Jika tak karena hamba adalah kerendahan di tempat yang serendah-rendahnya? Maha Suci Engkau apakah gerangan makna Maha Suci Engkau, kala...
Alunan Kata Dalam Sebuah Platform #Mikir #SokTahu