Jangan!
Ia sudah Maha Harum, dan keharuman-Nya
sedemikian tak terberikan sehingga
hidung dan angkasa jiwamu sekedar
mampu menangkap pantulan-pantulan-Nya
Tentulah engkau khalifah :
haramkan namamu sendiri,
dan itu hanya bisa engkau
haramkan namamu sendiri,
dan itu hanya bisa engkau
lakukan dengan meminjam keharuman-Nya
yang engkau peroleh di segala
perbuatan baik.
Hendak kau bela nama Allah?
Jangan!
Ia bukan pelengkap penderita, sungguh
Ia terlampau perkasa dan engkau terlampau kerdil
untuk mampu menambah lagi
keperkasaan-Nya
Tentulah engkau khilaf :
bela dirimu sendiri,
dan itu hanya bisa engkau lakukan
dengan memelihara kehendak-Nya atas
derap kereta dunia di mana engkau
berjuang mengendalikan
kuda-Nya
Hendak kau tegakkan nama Allah?
Jangan!
Ia adalah Tegak Maha Tegak itu sendiri,
sehingga tiada tegak lain yang engkau
mampu dirikan.
Tentulah engkau khilaf :
Tegakkan dirimu sendiri,
dan itu hanya bisa engkau lakukan
dengan menggenggam erat irodat-Nya
di setiap detak-detik
dan di setiap jengkal tanah.
Tentulah engkau khilaf :
bela dirimu sendiri,
dan itu hanya bisa engkau lakukan
dengan memelihara kehendak-Nya atas
derap kereta dunia di mana engkau
berjuang mengendalikan
kuda-Nya
Hendak kau tegakkan nama Allah?
Jangan!
Ia adalah Tegak Maha Tegak itu sendiri,
sehingga tiada tegak lain yang engkau
mampu dirikan.
Tentulah engkau khilaf :
Tegakkan dirimu sendiri,
dan itu hanya bisa engkau lakukan
dengan menggenggam erat irodat-Nya
di setiap detak-detik
dan di setiap jengkal tanah.
Dikutip dari buku "Syair-Syair Asmaul Husna"
Karya "Emha Ainun Nadjib"
Comments
Post a Comment