Skip to main content

REVIEW BUKU : dr.Gamal Albinsaid - MENYEHATKAN INDONESIA DENGAN SAMPAH


Cover Buku dr. Gamal Albinsaid - Menyehatkan Indonesia dengan Sampah

Judul : dr. Gamal Albinsaid - Menyehatkan Indonesia dengan Sampah 
Penulis : Fachmy Gasofa 
Genre : Inspirasi 
Penerbit : Metagraf (PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri) 
Tahun Terbit : 2014 
Tebal Buku : 200 halaman 
No ISBN : 978-602-9212-99-0 
Harga Buku : 80.000 Rupiah (Homedika Store) 


Cerita Singkat :

“Sampah itu menjijikkan dan tidak berguna”, masih benarkah statement itu? Mungkin bagi sebagian orang masih terlihat seperti itu, tapi ini sudah abad ke-20 rek, justru banyak yang berusaha mengubah sampah menjadi berkah.  Layaknya siklus air [dari atmosfer turun ke bumi menjadi hujan lalu melewati permukaan & tanah menuju lautan dan akhirnya kembali ke atmosfer], semua barang yang dihasilkan oleh produsen namun telah tidak terpakai (menjadi sampah) diharapkan di daur ulang untuk menjadi barang yang berguna kembali.   

dr. Gamal Albinsaid (CEO Indonesia Medika) bersama teman-temannya adalah salah satu dari sekian banyak yang mencoba meningkatkan nilai dari sampah tersebut.  Sebelum tercetus ide untuk menggunakan sampah, sebagai tim yang bergerak di bidang kesehatan dan masih muda, tentu mereka miris melihat kenyataan bahwa di Indonesia masih banyak orang terutama orang miskin yang sulit mendapatkan akses kesehatan yang layak dan tentunya murah dan kalau bisa gratis.  Mereka memulai dengan pertanyaan kepada diri sendiri :
“Bagaimana kita bisa mengkreasi model keuangan kesehatan yang mana orang-orang bisa mendapatkan akses kesehatan mereka dari sumber daya rumah tangga, yang mana semua orang bebas bergabung?” – Tim Indonesia Medika
Akhirnya dialog mereka menemui titik terang dan menemukan bahwa sampah adalah suatu barang yang pasti dimiliki setiap orang, “kenapa kita nggak menggunakannya untuk membayar biaya kesehatan?” Program yang mereka namai sebagai “Klinik Asuransi Sampah” ini sempat tidak berjalan mulus bahkan sempat berhenti, namun dengan mereka terus mencoba berkonsultasi dengan pakar asuransi mikro untuk mencari cara yang efektif dan efisien agar hal ini bisa terlaksana, dan ternyata BISA!!! Puncaknya adalah ketika dr. Gamal Albinsaid diundang langsung ke Inggris untuk menerima penghargaan “THE HRH PRINCE OF WALES YOUNG SUSTAINABILITY ENTREPRENEUR” langsung dari Pangeran Charles, sungguh luar biasa program ini sampai diakui di dunia internasional karena memang menyelesaikan dua permasalahan sekaligus, yaitu kesehatan dan lingkungan.

Selain membahas mengenai Klinik Asuransi Sampah yang fenomenal tersebut, buku karya Fachmy Casofa ini juga menceritakan perjalanan hidup dr. Gamal Albinsaid mulai dari kecil hingga membentuk Indonesia Medika serta sedikit mengenai keluarganya, dan diakhiri dengan 30 quotes inspiratif untuk menghebatkan masa mudamu. 

Yang Menarik :
  • Bukunya full color dan tulisannya yang besar benar-benar memanjakan mata
  • Ceritanya singkat namun padat dengan bahasa yang tidak berbelit-belit
  • Diselipkan sedikit nuansa agama Islam, baik itu kisah sahabat nabi maupun hadits 

Yang Terasa Kurang :
  • Tidak ada yang perlu dikritik dari buku ini

Comments

Popular posts from this blog

PUISI : AR ROZZAQ (YANG MAHA PENABUR REZEKI)

Andaikan cukup banyak orang  yang bersedia mengisi kehidupan dengan setia mencari bahan untuk mensyukuri kemahakayaan Tuhan Tentulah tak perlu kita bangun gedung yang terlalu tinggi, mesin-mesin industri, alat-alat muluk, konsumsi-konsumsi mewah yang hanya akan menjerat leher sendiri Namun inilah zaman dengan peradaban paling tinggi, di mana kebahagiaan dan kesejahteraan makin jauh untuk bisa digapai Inilah abad dengan kebudayaan paling gemerlap Di mana kesengsaraan manusia telah sampai pada titik paling mutlak dan rohani umat memasuki ruang yang paling gelap Inilah kurun sejarah  di mana rembulan telah bisa dijadikan layang-layang, di mana bumi digenggam cukup dengan alat satu dua inchi, di mana kemampuan perhubungan telah menjadi luas dunia menjadi satu mili, sehingga memungkinkan segala kebobrokan ini ditutup-tutupi. Dikutip dari buku "Syair-Syair Asmaul Husna" Karya "Emha Ainun Nadjib"

PUISI : AL BASHIR (YANG MAHA MELIHAT)

Tiada hal yang perlu kuperlihatkan kepada-Mu, Gustiku, Karena Engkau adalah Melihat itu sendiri, dan kalaupun aku bermaksud memperlihatkan sesuatu kepada-Mu, maka daya memperlihatkan itu pun tak lain adalah milik-Mu Tiada hal yang perlu kusembunyikan dari-Mu, Gustiku, karena setiap ruang persembunyian niscaya milik-Mu jua, dan kalaupun sesekali aku berusaha menyembunyikan sesuatu maka daya menyembunyikan itu hanyalah hasil pencurianku atas hukum-Mu Pernah kupasang topeng-topeng di wajahku, kulapiskan pakaian di badanku, kubungkuskan kepura-puraan  dihamburan kata-kata dan tingkah lakuku Namun selalu, Gustiku, diujung kepengecutan itu, akhirnya kutahu, bahwa kalau diantara selaksa kemungkinan ilmu-Mu, Engkau sediakan juga topeng-topeng penipu, tak lain itu adalah petunjuk agar aku berjuang melepaskan dan mencampakannya : Supaya aku peroleh Engkau Di akhir pengembaraanku. Dikutip dari buku "Syair-Syair Asmaul Husna&

PUISI : AL 'ALIIM (YANG MAHA MENGETAHUI)

Segala peristiwa, bagiku, hanya hampa Engkaulah yang mengajarkan Apakah ia rejeki atau bencana Dungu atau berilmu, bagiku, hanya bisu Engkaulah yang memberitahu Apakah ia sejati atau semu Miskin atau kaya, itu fatamorgana Engkaulah yang membukakan mata Untuk tahu harta yang baka Engkau... Gusti... Bertanya... Kenapa rejeki disebut bencana? Kenapa celaka dipujipuja? Kenapa ilmu menelan manusia? Kenapa miskin dianggap kaya? Kenapa oleh maya terbelalak mata? Beribu orang Gagal memahaminya Aku juga, Gusti, aku juga Namun ada Satu ilmu nyata Jika kepada-Mu kutumpahkan jiwa raga Tak ada bencana tak ada miskin papa Tak pernah sedih, tak sempat sia-sia Sebab Engkaulah Guru Yang Maha. Dikutip dari buku "Syair-Syair Asmaul Husna" Karya "Emha Ainun Nadjib"