Skip to main content

REVIEW BUKU : BIOGRAFI ORANG SUKSES - BILL GATES


Cover Buku Biografi Orang Sukses - Bill Gates
Judul : Biografi Orang Sukses - Bill Gates 
Penulis : G. Wu 
Genre : Biografi 
Penerbit : PT. Wortel Books 
Tahun Terbit : 2010 
Tebal Buku : 162 halaman
No ISBN : 978-979-1349-25-3

Cerita Singkat : 

Buku karya G. Wu ini merupakan salah satu dari beberapa seri Biografi Orang Sukses (BOS). Seri ini memang menceritakan mengenai kehidupan tokoh-tokoh besar yang mampu mengubah peradaban ini menjadi maju secara positif melalui karya-karyanya seperti Enzo Ferrari dengan perusahaan mobil Ferrari-nya, Akio Morita dengan perusahaan teknologi Sony-nya, William Edward Boeing dengan perusahaan pesawat Boeing-nya, dan masih banyak lagi lainnya. 

Serial ini menggunakan pendekatan komik full color untuk menarik minat pembaca baik itu anak-anak maupun dewasa.  Kenapa layak dibaca juga bagi orang dewasa? Karena buku ini menyegarkan mata dan pikiran, dibawakan dengan bahasa yang santai plus ada sedikit joke-joke ringan.  Membaca buku ini ditemani dengan kopi untuk dibaca di pagi/malam hari pasti sangatlah menyenangkan.

Kali ini, serial BOS yang akan sedikit dibahas mengenai Bill Gates.  Bill Gates dengan nama panjangnya yaitu William Henry Gates III adalah salah satu sosok inspiratif yang kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia.  Potensi pemuda kelahiran 28 Oktober 1955 di Seattle, Amerika Serikat ini sudah terlihat sedari kecil,  Kedua orang tuanya yang memang menggemari buku menularkan kebiasaan mereka kepada Bill Gates sehingga Bill Gates menjadi pemuda dengan tingkat kecerdasan diatas rata-rata.  Pertemuannya dengan Teletype akhirnya mengubah arah hidupnya menjadi seorang yang menyukai teknologi terutama yang berhubungan dengan mesin ketik dan komputer.

Kehidupan Bill Gates selanjutnya diceritakan secara lengkap dengan alur yang runtut, mulai ketika masih menjadi anak-anak sampai saat dewasa.  Buku yang satu ini juga bercerita tentang kehidupan pertemanan dan percintaannya hingga akhirnya menikah, dan tentunya tidak lupa bagaimana perjuangannya dalam membangun perusahaan Microcomputer Software atau biasa kita kenal dengan Microsoft sampai memiliki Bill & Melinda Gates Foundation sebagai sarana untuk kegiatan sosial.


Yang membuat menarik :
  • Cerita perjalanan hidup yang lengkap mulai dari kecil hingga dewasa, namun dengan halaman yang tidak banyak
  • Gaya bahasanya yang ringan, tidak berbelit-belit, mudah dipahami
  • Ada beberapa joke, dan quotes, yang ditampilkan di sela-sela bacaan
  • Terdapat beberapa penjelasan singkat mengenai orang, benda, maupun kejadian yang nyata

Yang masih terasa kurang :
  • Terkadang, ada ilustrasi gambar yang kurang sesuai dengan realita yang ada dan kurang bagus

Comments

Popular posts from this blog

PUISI : AR ROZZAQ (YANG MAHA PENABUR REZEKI)

Andaikan cukup banyak orang  yang bersedia mengisi kehidupan dengan setia mencari bahan untuk mensyukuri kemahakayaan Tuhan Tentulah tak perlu kita bangun gedung yang terlalu tinggi, mesin-mesin industri, alat-alat muluk, konsumsi-konsumsi mewah yang hanya akan menjerat leher sendiri Namun inilah zaman dengan peradaban paling tinggi, di mana kebahagiaan dan kesejahteraan makin jauh untuk bisa digapai Inilah abad dengan kebudayaan paling gemerlap Di mana kesengsaraan manusia telah sampai pada titik paling mutlak dan rohani umat memasuki ruang yang paling gelap Inilah kurun sejarah  di mana rembulan telah bisa dijadikan layang-layang, di mana bumi digenggam cukup dengan alat satu dua inchi, di mana kemampuan perhubungan telah menjadi luas dunia menjadi satu mili, sehingga memungkinkan segala kebobrokan ini ditutup-tutupi. Dikutip dari buku "Syair-Syair Asmaul Husna" Karya "Emha Ainun Nadjib"

PUISI : AL BASHIR (YANG MAHA MELIHAT)

Tiada hal yang perlu kuperlihatkan kepada-Mu, Gustiku, Karena Engkau adalah Melihat itu sendiri, dan kalaupun aku bermaksud memperlihatkan sesuatu kepada-Mu, maka daya memperlihatkan itu pun tak lain adalah milik-Mu Tiada hal yang perlu kusembunyikan dari-Mu, Gustiku, karena setiap ruang persembunyian niscaya milik-Mu jua, dan kalaupun sesekali aku berusaha menyembunyikan sesuatu maka daya menyembunyikan itu hanyalah hasil pencurianku atas hukum-Mu Pernah kupasang topeng-topeng di wajahku, kulapiskan pakaian di badanku, kubungkuskan kepura-puraan  dihamburan kata-kata dan tingkah lakuku Namun selalu, Gustiku, diujung kepengecutan itu, akhirnya kutahu, bahwa kalau diantara selaksa kemungkinan ilmu-Mu, Engkau sediakan juga topeng-topeng penipu, tak lain itu adalah petunjuk agar aku berjuang melepaskan dan mencampakannya : Supaya aku peroleh Engkau Di akhir pengembaraanku. Dikutip dari buku "Syair-Syair Asmaul Husna&

PUISI : AL 'ALIIM (YANG MAHA MENGETAHUI)

Segala peristiwa, bagiku, hanya hampa Engkaulah yang mengajarkan Apakah ia rejeki atau bencana Dungu atau berilmu, bagiku, hanya bisu Engkaulah yang memberitahu Apakah ia sejati atau semu Miskin atau kaya, itu fatamorgana Engkaulah yang membukakan mata Untuk tahu harta yang baka Engkau... Gusti... Bertanya... Kenapa rejeki disebut bencana? Kenapa celaka dipujipuja? Kenapa ilmu menelan manusia? Kenapa miskin dianggap kaya? Kenapa oleh maya terbelalak mata? Beribu orang Gagal memahaminya Aku juga, Gusti, aku juga Namun ada Satu ilmu nyata Jika kepada-Mu kutumpahkan jiwa raga Tak ada bencana tak ada miskin papa Tak pernah sedih, tak sempat sia-sia Sebab Engkaulah Guru Yang Maha. Dikutip dari buku "Syair-Syair Asmaul Husna" Karya "Emha Ainun Nadjib"