Ia maksudkan untukmu
atau barangkali untuk saudara-saudaramu
yang membiayai deritamu
Dihadiahkan-Nya kesehatan kepadamu,
agar takut engkau pada sakit
atau barangkali supaya engkau lupa
bahwa engkau sakit
Dianugrahkan-Nya kemelaratan kepadamu,
agar ujian kecil untuk kematanganmu
atau barangkali itu adalah
rahmat yang jauh lebih besar
yang tak mungkin engkau peroleh
kalau engkau bergelimang harta benda,
atau barangkali kemelaratan adalah
kekayaan itu sendiri
Ditumpahkan-Nya kekayaan kepadamu,
buat mensejahterakanmu
atau barangkali
untuk meladangi kesengsaraan hari esok
yang dikehendaki oleh rasa mabukmu
Dipancarkan-Nya rasa bahagia kepadamu,
agar engkau bersyukur,
atau barangkali untuk membuktikan
bahwa engkau akan lupa
karena tak mampu menyangganya
Ditindihkan-Nya derita kepadamu,
untuk melatih sorga atau
barangkali hendak ditunjukkan-Nya
bahwa engkau gampang berputus asa
Allah yang Mencipta, Allah Yang Memberi,
Allah menyimpan makna :
Kita berkeringan mencari
antara sakit dan sehat,
antara miskin dan kaya,
antara derita dan bahagia,
antara gelap dan cahaya,
berlangsung denyutan-denyutan makna,
dua sisi nilai yang bertegur sapa
Itulah lorong gelap kehidupan
Ia, Sang Maha Pencipta
Menyediakan obor di depan pintu-Nya
Dikutip dari buku "Syair-Syair Asmaul Husna"
Karya "Emha Ainun Nadjib"
Comments
Post a Comment