yang amat lembut dan agung
antara Ia dengan sekalian hamba-hamba-Nya
Telah ditetapkan-Nya
bahwa akan dihapuskan dosa-dosa kita,
diminta ataupun tak diminta.
Pertama
karena tak seorangpun bisa terlepas dari dosa,
Kedua
kalaupun ada seorang hamba
yang mampu hidup tanpa dosa,
Ia tetap bisa memberi maaf
kepada sesuatu yang selain dosa-dosa,
yang entah apa,
tetapi Ia dengan amat mudah mengarangnya.
Dan ketiga,
peristiwa memaafkan itu sendiri
adalaha suatu adegan kesenian
yang paling tinggi tingkat mutunya.
Seandainya kita memohon maaf
atas segala kesalahan kita,
itu bukan karena Ia hendak memamerkan kekuasaan
dari harta-Nya
dengan cara memahalkan atau memurahkan
pemaafan-Nya
melainkan karena Ia tahu
memohon maaf kepada-Nya
adalah kebahagiaan mutlak bagi batin kita.
Dan seandainya
kita tak meminta maaf kepada-Nya,
akan tetap dimaafkan-Nya juga kita,
agar sesudah kita menyia-nyiakan
rasa nikmat meminta maaf,
tetap dihadirkan-Nya kepada kita
kemungkinan untuk bahagia.
Dikutip dari buku "Syair-Syair Asmaul Husna"
Karya "Emha Ainun Nadjib"
Comments
Post a Comment