esok pagi akan muncul angin pengap
yang menanamkan
kekecewaan dan ketidaktentraman,
namun kemudian nongol tiba-tiba
angin yang lain lagi :
bagai burung-burung ceria
yang hinggap di pundakmu dan engkau pegang.
Setelah memancar cahaya pengetahuan,
esok pagi matahari tak bangun dari peraduan :
engkau pun jadi rabun dan hilang pegangan,
namun kemudian
dari ufuk semangatmu terbit surya lain
yang membuat mripatmu kembali bisa memandang
Setelah jiwa ditegakkan iman,
esok pagi tiba dihadapanmu
tantangan yang membuat engkau
diambil-alih oleh keputusasaan,
namun kemudian
di ladang reruntuhan jiwamu membenih rahasia lain
yang membangkitkan tubuhmu
untuk tegak menatap lurus ke depan
Demikian yang engkau sebut kehidupan
Yakni riak-riak gelombang
Pasang dan surut, surut dan pasang
Menjadi barisan mimpi kesementaraan,
Allah Yang Maha Abadi
Melemparkanmu ke riuh samudera
Timbul tenggelam, timbul tenggelam
Agar engkau paham
Ilmu mengasah keabadian.
Dikutip dari buku "Syair-Syair Asmaul Husna"
Karya "Emha Ainun Nadjib"
Comments
Post a Comment