Allah mengalirkan tiga macam kekayaan
Yang pertama ialah
kekayaan yang
terlampau banyak mengandung kemewahan,
bagai gelembung-gelembung air
yang melayang-layang memenuhi angkasa :
amat banyak orang tergeragap dan silau matanya
sehingga berdesak-desakkan
mereka hendak menangkapnya,
karena tak mengetahui
bahwa sesungguhnya warna-warni itu tak ada.
Kekayaan yang kedua ialah
butiran-butiran ruh yang tiada berupa,
yang terdapat jauh di balik gelembung
yang mebeliakkan mata,
bahkan terdapat di kandung pemandangan
yang nampak bagai gelap gulita.
Adapun kekayaan ketiga,
yakni yang tertinggi kedudukannya,
ialah kekuatan Allah yang di percikkan
ke dalam mata batin hamba-hamba-Nya
yang mampu membuktikan
bahwa seonggok batu bisa memancarkan cahaya,
bahwa yang tiada itu sebenarnya ada,
serta yang mampu merubah segala
yang fakir menjadi kaya.
kebanyakan orang menghabiskan usia
untuk mengejar kekayaan yang pertama,
yakni kekayaan yang seakan-akan saja
merupakan kekayaan ;
namun Allah tak pernah mengistirahatkan dilahirkannya satu dua orang
yang mampu mengolah ruh bumi kekayaan
menjadi sawah biji sorga.
Dikutip dari buku "Syair-Syair Asmaul Husna"
Karya "Emha Ainun Nadjib"
Comments
Post a Comment