rejeki kemiskinan, rejeki kegagalan,
rejeki kesakitan, rejeki ketersiksaan,
rejeki keterpojokan, rejeki ujian,
cobaan atau pun kecelakaan
Kusyukuri dengan penuh keriangan,
seperti mensujudi turunnya hujan,
atau ketika pohonku membenihkan buah-buahan
Makin tajam siksaan,
makin besar syukur kupersembahkan,
dan ketika ia berakhir,
kemudian diganti oleh sejuk belaian :
kutambah jumlah sembahyang.
Dikutip dari buku "Syair-Syair Asmaul Husna"
Karya "Emha Ainun Nadjib"
Comments
Post a Comment