Judul : The Most
Dangerous Man In The World
Penulis : Andrew Fowler
Genre : Sosial Politik
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Tahun Terbit : Cetakan ke-1, Desember 2015
Tebal Buku : 366 halaman
No ISBN : 978-602-8811-64-4
Harga Buku :89.000
Rupiah diskon 50% jadi 44.500 (bukukita.com)
Cerita Singkat :
Dunia ini penuh sandiwara
Manis di depan, menusuk di belakang muka
Dunia ini tak lepas dari sikap curiga
Mulai individu, organisasi, hingga antar negara
3 Juli 1971, lahirlah sosok kontroversial yang sempat menggemparkan dunia. Dialah Julian Assange, seorang aktivis dan jurnalis sekaligus perintis Wikileaks. Platform yang terkenal karena mampu membocorkan rahasia-rahasia organisasi, perusahaan, dan terutama elite-elite negara yang selama ini terkesan ditutup-tutupi karena dianggap tabu untuk dikonsumsi publik.
Penulis : Andrew Fowler
Genre : Sosial Politik
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Tahun Terbit : Cetakan ke-1, Desember 2015
Tebal Buku : 366 halaman
No ISBN : 978-602-8811-64-4
Harga Buku :
Cerita Singkat :
Dunia ini penuh sandiwara
Manis di depan, menusuk di belakang muka
Dunia ini tak lepas dari sikap curiga
Mulai individu, organisasi, hingga antar negara
3 Juli 1971, lahirlah sosok kontroversial yang sempat menggemparkan dunia. Dialah Julian Assange, seorang aktivis dan jurnalis sekaligus perintis Wikileaks. Platform yang terkenal karena mampu membocorkan rahasia-rahasia organisasi, perusahaan, dan terutama elite-elite negara yang selama ini terkesan ditutup-tutupi karena dianggap tabu untuk dikonsumsi publik.
Sejak
kecil, ternyata beliau memang memiliki ketertarikan di dunia teknologi
(terutama dalam mengutak-atik komputer) dan jurnalisme. Dengan kecerdasan di atas rata-rata (menurut
info, IQ Julian Assange diatas 170), dan sering berpindah-pindah tempat,
Assange menjadi seseorang yang berwawasan sangat luas.
Ketertarikannya
untuk mendalami komputer membawanya ke dunia bawah tanah alias dunia peretasan
sampai dia bergabung dengan organisasi yang memang bergerak dunia itu. Organisasi itu bergerak sangat liar dan mampu
merepotkan kepolisian federal Australia (AFP) karena keberhasilannya membobol
sistem komputer salah satu universitas terkemuka disana.
Hal
inilah yang membentuk Julian Assange sampai saat ini. Wikileaks,
yang awalnya memiliki sistem seperti Wikipedia,
yaitu memperbolehkan semua masyarakat yang memiliki dokumen rahasia penting dan
dirasa ‘perlu’ untuk dikonsumsi oleh rakyat agar mengirimkannya (bisa melalui e-mail,
surat pos biasa, baik dalam kondisi terenkripsi atau tidak) ke Wikileaks untuk diverifikasi dan
dipublikasikan.
Puncaknya
adalah Cablegate (yang bekerja sama dengan beberapa surat kabar terkemuka di
dunia), saat ribuan pesan rahasia kedutaan Amerika di seluruh dunia diungkapkan
kepada publik. Mulai dari kebijakan luar
negeri Amerika (yang suka ‘mengintip’ secara ilegal negara lain hingga organisasi
PBB) sampai negara-negara Arab yang ternyata menginginkan Washington mengebom
Iran! Mengerikan…
Nah,
buku ini tak hanya menceritakan bagaimana Julian Assange tumbuh hingga dewasa,
namun juga memberikan dimensi lain tentang kehidupan cintanya, hingga
kucing-kucingannya dengan aparat penegak hukum.
Buku ini cocok bagi kalian yang suka ingin ‘berjihad’ lewat teknologi
(walaupun tentu ada sisi positif dan negatif tergantung dari persepsi mana kita
melihatnya), hehehe...
Well, Selamat Membaca!!!
Well, Selamat Membaca!!!
Yang Menarik :
- Siapa sih yang tak kenal Julian Assange? Bahkan informasi yang disebarkan kabarnya menyeret elite-elite negara kita
- Pengetahuan baru mengenai kehidupan bawah tanah para hacker
- “keep your friend close, keep your enemy closer”
- Sisi perjuangan yang tak mudah untuk membangun dan mengembangkan Wikileaks
Yang Terasa Kurang/Saran :
- Masih butuh banyak mencerna bagi pembaca awam, terutama yang tidak memiliki latar belakang pendidikan mengenai teknologi komputer
Comments
Post a Comment