"Piala Dunia" nya DOTA 2 (gosugamers.net) |
Defend Of The Ancient
Bukan permainan
belaka
Lima lawan lima
Satu jam menguras
tenaga
Walau bukan
olahraga fisik
Hanya permainan
elektronik
Kehebatan satu
orang
Tak menjamin
menang
Kenali dirimu
Kenali lebih
musuhmu
Strategi jadi
garda terdepan
Chemistry kan
menguatkan
Peluang tuk
menang di tiap pertandingan
DOTA 2 by Valve (comicbook.com) |
Sejarah singkat The International (TI)
The International, adalah sebuah turnamen tahunan yang diselenggarakan Valve. Dilaksanakan pertama kali pada event GamesCom 2011 di Cologne, Jerman. Turnamen tersebut diadakan demi memperkenalkan DOTA 2 kepada pemain game di seluruh dunia untuk menggantikan versi lama DOTA.
Turnamen pertama
yang mengundang 16 tim Dota terbaik di dunia tersebut mendapat atensi
cukup besar karena hadiah bagi juara pertama yang luar biasa saat itu, yaitu
sebesar 1 juta USD. Karena belum
tersedia untuk umum, Valve juga memberikan copy game Dota 2 ke 16
tim tersebut untuk latihan, persiapan, dan adaptasi.
Na’Vi, tim asal Ukraina yang diperkuat pemain-pemain legendaris seperti Dendy dan Puppey menjadi juara saat itu setelah mampu membantai EHOME dengan skor 3-1. Sejarah pun tercipta, permainan DOTA 2 semakin berkembang dan kompetitif, pemain dan tim semakin banyak dari seluruh dunia, menjadikan game ini termasuk yang paling banyak digemari oleh gamers seluruh dunia.
Juara Turnamen The International Pertama, Na'Vi (indogamers.com) |
Perjalanan The International sampai sekarang
The
International sekarang menjadi layaknya “Piala Dunia” nya DOTA 2 karena
turnamen ini menjadi tujuan akhir semua tim DOTA setelah melewati serangkaian
kompetisi baik itu di tingkat Minor maupun Major.
The International juga mengalami perpindahan lokasi turnamen, yaitu di kota yang juga merupakan markas Valve, yaitu Seattle, Amerika Serikat sampai tahun 2017 kemarin. Untuk tahun ini, TI akan dilaksanakan di Vancouver, Kanada.
The International juga mengalami perpindahan lokasi turnamen, yaitu di kota yang juga merupakan markas Valve, yaitu Seattle, Amerika Serikat sampai tahun 2017 kemarin. Untuk tahun ini, TI akan dilaksanakan di Vancouver, Kanada.
Hadiah turnamen
ini pun semakin lama semakin besar karena sejak tahun 2013 Valve memperkenalkan
Interactive Compendium, sebuah buklet digital interaktif untuk pemain seharga
10 dolar. Compendium bisa digunakan untuk melakukan berbagai prediksi dalam
kompetisi serta dapat ditingkatkan levelnya untuk mendapatkan berbagai hadiah
yang keren.
25 persen uang
dari tiap pembelian Compendium ini akan dimasukkan menjadi total hadiah The
International. Animo dari para penggemar ternyata sangat besar, dan total
hadiah The International pada tahun itu mampu mencapai angka lebih dari 2,8
juta USD.
The Intenational yang semakin berkembang dari tahun ke tahun dari sisi entertainmentnya (doripos.com) |
Tidak hanya itu, bumbu-bumbu panas antar pemain juga menyertai turnamen ini, yang terbaru adalah duel dua orang yang dulu merupakan sahabat dekat sampai membentuk satu tim bernama OG, yaitu Johan Sundstein (N0tail) dan Tal Aizik (Fly). Cerita lengkapnya akan aku share ke kalian di tulisanku selanjutnya yaa…
- The International 2011 (TI 1) : Natus Vincere (Na’Vi), mewakili Ukraina
- The International 2012 (TI 2) : Invictus Gaming (IG), mewakili China
- The International 2013 (TI 3) : Alliance, mewakili Swedia
- The International 2014 (TI 4) : Newbee, mewakili China
- The International 2015 (TI 5) : Evil Geniuses (EG), mewakili Amerika Serikat
- The International 2016 (TI 6) : Wings Gaming, mewakili China
- The International 2017 (TI 7) : Team Liquid, mewakili Eropa
- The International 2018 (TI 8) : OG, mewakili Eropa
Fakta lain yang
menarik adalah 8 tahun, 8 tim juara.
Selain itu, sampai saat ini, tidak ada satupun pemain yang mampu meraih
dua title Aegis of Immortal (lambang
juara The International).
Jadi tidak sabar menunggu The International (TI 9) tahun depan…
Comments
Post a Comment