MIKIR JERNIH : THE INTERNATIONAL 2018 – A CINDERELLA STORY FROM OG (PART 1 : GROUP STAGE - MAIN EVENT)
![]() |
Turnamen DOTA 2 The International 2018 (jagatplay.com) |
The
International 2018
Selalu menghadirkan cerita
Kejutan memaksa semua menganga
Dari yang tak diunggulkan jadi yang pertama
Sebuah cerita epik
Dari sebuah tim yang dulu dikritik
Ditinggal pemain bintang
Justru meraih hasil gemilang
Tak diunggulkan
mereka pun main tanpa beban
Bermain dengan gembira
itu kuncinya
Selalu menghadirkan cerita
Kejutan memaksa semua menganga
Dari yang tak diunggulkan jadi yang pertama
Sebuah cerita epik
Dari sebuah tim yang dulu dikritik
Ditinggal pemain bintang
Justru meraih hasil gemilang
Tak diunggulkan
mereka pun main tanpa beban
Bermain dengan gembira
itu kuncinya
![]() |
Tim-tim yang berlaga di The International 2018 (ligagame.tv) |
Mitos tahun
genap
Berbicara tentang tahun genap di turnamen The International 2018, ada mitos jika itu tahunnya tim Cina. Memang fakta mengatakan bahwa, 3 tim asal China yang pernah meraih trofi The International (berbentuk Aegis Of Immortal) yaitu, Invictus Gaming (IG), Newbee, dan Wings Gaming juara berturut-turut di tahun 2012, 2014 dan 2016.
Berbicara tentang tahun genap di turnamen The International 2018, ada mitos jika itu tahunnya tim Cina. Memang fakta mengatakan bahwa, 3 tim asal China yang pernah meraih trofi The International (berbentuk Aegis Of Immortal) yaitu, Invictus Gaming (IG), Newbee, dan Wings Gaming juara berturut-turut di tahun 2012, 2014 dan 2016.
Karena di China itu persaingan sangat ketat dan kompetitif, tim-tim yang belum pernah kita dengar pun bisa berpotensi memberikan kejutan. Aku beri contoh di TI 6, dimana Wings Gaming secara mengejutkan menjadi juara setelah mengalahkan tim-tim yang diatas kertas lebih diunggulkan serta lebih familiar dari nama tim maupun pemainnya, seperti MVP.Phoenix, Evil Geniuses, dan Digital Chaos (dikalahkan dua kali, di babak pertama upper bracket dan di Grand Finals)
![]() |
Final Result of Dota Pro Circuit 2017/2018 (liquipedia.net) |
Di season
2017/2018 ini, untuk pertama kalinya menggunakan nilai Dota Pro Circuit (DPC)
yang didapat dari mengikuti turnamen-turnamen minor dan major pilihan. Terpilihlah 8 tim peringkat teratas, yang
diantaranya ada 4 tim China, yaitu PSG.LGD, Vici Gaming, Newbee, dan VGJ.Thunder
yang masing-masing menempati urutan ke-3, 6, 7, dan 8.
Tim China lain yang turut berpartisipasi melalui jalur Open Qualifier khusus region China adalah Invictus Gaming dan tim yang tidak pernah terdengar namanya selama ini, yaitu Team Serenity. Nah, dari line up tim China diatas, tentu PSG.LGD jadi tim yang diharapkan meneruskan kejayaan China di tahun genap. Tapi apakah Team Serenity mampu mengulangi langkah Wings Gaming dengan memberi kejutan di TI 8 ini?
![]() |
Pembagian Grup A dan B (pictame.com) |
![]() |
Hasil akhir dari setiap grup (medium.com) |
Group Stage
Dari 18 tim yang
berhasil lolos ke TI 8, lalu dibagi menjadi dua grup, dimana 4 tim teratas dari
masing-masing grup akan lolos langsung ke Upper
Bracket (memiliki 2 nyawa, jika kalah bisa turun ke Lower Bracket, kecuali jika sudah di Grand Finals). Sedangkan,
posisi ke 5-8 akan menuju Lower Bracket
(hanya memiliki 1 nyawa, kalah langsung gugur).
Tim peringkat terakhir di masing-masing grup langsung akan pulang ke
rumah.
![]() |
Main Event TI 8 (dotabuff.com) |
Seperti yang
diprediksikan, dari 6 tim dari China, hanya PSG.LGD yang mampu menembus 4 besar
di grup A. Sedangkan 4 tim lain menembus
Lower Bracket dan Invictus Gaming,
mantan juara TI 2 secara menyedihkan harus gugur terlebih dahulu.
Tim lain di 4 besar DPC, yaitu Virtus.pro, Team
Liquid, dan Team Secret juga secara cukup meyakinkan lolos ke Upper Bracket. 2 tim yang cukup mengejutkan kiprahnya adalah
VGJ.Storm dan OG. Dimana VGJ Storm mampu
mengungguli kandidat kuat perebut title TI 8, yaitu Virtus.pro dan OG yang
mengalami rekor menang-kalah (1-5) di dua hari pertama mampu bangkit dengan
skor menang-kalah (8-2) di 2 hari terakhir.
![]() |
PSG.LGD menjelma jadi sangat kuat di TI 8 ini (kincir.com) |
Dua Tim yang penuh kejutan
Main event
pun dimulai. Tak dinyana, disaat tim-tim
China lain berguguran satu persatu di Lower
Bracket, PSG.LGD dengan permainannya yang agresif dan solid mampu menembus Upper Bracket Finals. Padahal musuh
yang dihadapi adalah tim-tim elite DOTA, unggulan juara di TI 8, dan secara DPC
pun unggul diatas PSG.LGD, yaitu Virtus.pro dan Team Liquid. Kedua tim itu dibabat habis oleh PSG.LGD
dengan skor 2-0.
![]() |
Tatapan tajam dari N0tail kepada Fly akibat pengkhianatan Fly (gamebrott.com) |
Yang lebih mengejutkan lagi, adalah keberhasilan
OG menembus Upper Bracket Finals. Benar-benar tak diprediksi oleh siapapun.
Sedikit cerita,
kurang lebih dua minggu sebelum dilaksanakannya Open Qualifier TI 8, s4 dan Fly meninggalkan OG menuju Evil
Geniuses (EG) untuk bermain bersama pemain-pemain hebat, dan termasuk cukup
terkenal di kalangan pemain DOTA 2 seperti Arteezy, SumaiL, dan Cr1t- (menyusul
Resolut1on yang lebih dulu meninggalkan tim untuk bergabung ke VGJ.Storm).
Tentu itu pukulan telak bagi N0tail. Apalagi yang meninggalkannya, terutama Fly
adalah founder dari OG dan sahabat dekatnya.
Tentu hal ini juga menyebalkan bagi N0tail yang mengincar gelar perdana
di The International, bagaimana caranya membangun tim yang solid dengan waktu
yang sesingkat itu?
![]() |
OG dengan skuad dan semangat baru (kincir.com) |
Namun dia tidak
menyerah dengan keadaan. Untuk mengganti
ketiga pemain itu, OG menggaet Ana (yang sempat membawa OG berjaya di beberapa
turnamen Major), Ceb (sang pelatih yang turun gunung kembali jadi pemain), dan satu
nama yang tak pernah terdengar di kalangan pemain DOTA, yaitu Topson (tidak
memiliki pengalaman sama sekali bermain di turnamen Major), serta menunjuk
ppasarel sebagai Coach.
Namun, pelan tapi pasti, seperti mesin diesel yang lambat panas. OG melaju ke Upper Bracket Finals dengan mengalahkan VGJ.Storm yang bermain solid di Group Stage dan tim yang jadi musuh bebuyutan karena diisi mantan, yaitu Evil Geniuses (EG).
Comments
Post a Comment