yang kalian tak ingin kami mengetahui,
silahkan menyembunyikan beberapa kekayaan kami
yang kalian curi,
silahkan menyembunyikan beberapa juta mata
yang kalian kelabuhi,
silahkan menyembunyikan jumlah kepala manusia
yang kalian bantai,
silahkan menyembunyikan segala kemunafikan
yang kalian guratkan di lembaran buku sejarah ini,
silahkan menyembunyikan semua laku buruk
yang kalian bungkus
dengan slogan-slogan muluk dan baris-baris puisi,
silahkan menyembunyikan persekongkolan kalian
dengan para iblis setan yang berdasi,
silahkan menyembunyikan
segenap akal bulus, korupsi, dan manipulasi,
silahkan menyembunyikan segala kebusukan
yang kalian simpan
dalam kaleng-kaleng pidato yang suci murni,
silahkan,
silahkan menyembunyikan apapun saja
yang ingin kalian sembunyikan dari kami!
Namun maaf, kami tidak.
Jika kalian hanya hidup di ruang persembunyian,
maka kepada Allah
tak perlu kami memberikan laporan
Sebab terhadap segala sesuatu
Ia Maha Menyaksikan.
Dan jika setiap kebenaran
kenyataan selalu kami kemukakan,
itu tidaklah untuk memberitahu Tuhan,
melainkan kemampuan kami memang terbatas
pada mengatakan apa yang wajib kami katakan,
serta mengerjakan apa yang wajib kami kerjakan.
yang kalian bungkus
dengan slogan-slogan muluk dan baris-baris puisi,
silahkan menyembunyikan persekongkolan kalian
dengan para iblis setan yang berdasi,
silahkan menyembunyikan
segenap akal bulus, korupsi, dan manipulasi,
silahkan menyembunyikan segala kebusukan
yang kalian simpan
dalam kaleng-kaleng pidato yang suci murni,
silahkan,
silahkan menyembunyikan apapun saja
yang ingin kalian sembunyikan dari kami!
Namun maaf, kami tidak.
Jika kalian hanya hidup di ruang persembunyian,
maka kepada Allah
tak perlu kami memberikan laporan
Sebab terhadap segala sesuatu
Ia Maha Menyaksikan.
Dan jika setiap kebenaran
kenyataan selalu kami kemukakan,
itu tidaklah untuk memberitahu Tuhan,
melainkan kemampuan kami memang terbatas
pada mengatakan apa yang wajib kami katakan,
serta mengerjakan apa yang wajib kami kerjakan.
Dikutip dari buku "Syair-Syair Asmaul Husna"
Karya "Emha Ainun Nadjib"
Comments
Post a Comment