malaikat tidak akan mempertanyakan
kenapa Ia bikin manusia,
makhluk yang hanya akan bikin ribut
dan berperang di antara sesama mereka
Kalau Tuhan mau,
iblis tidak akan menyatakan protes
dan perlawanan terhadap-Nya,
kemudian dilepaskannya manusia
berjalan tanpa musuh yang menggelincirkannya.
Kalau Tuhan mau,
Adam tak akan dibiarkannya
memakan buah larangan-Nya
sehingga harus turun ke bumi maya
dan berjuang lagi memperoleh ridla-Nya
Kalau Tuhan mau,
bersama Hawa Adam memperoleh keturunan lain,
yang bukan kita :
anak cucu yang amat sukar
membatasi mimpi serakahnya
serta yang suka sombong karena kekerdilannya.
Kalau Ia mau, kalau Ia mau,
Ia tak perlu bikin apa-apa :
tetapi sudah demikianlah adanya,
Ia memperoleh segala yang dikehendaki-Nya.
Dan kita :
masuk sekolah dan bekerja,
untuk belajar membuka pintu rahasia,
seperti Adam belajar menghapalkan nama
batu, angin, pepohonan dan burung-burung di udara.
Masuk ke semak-semak belantara,
kita hindari matahari,
karena mendengar ia
setiap bercerita tentang Allah Pencipta.
Dikutip dari buku "Syair-Syair Asmaul Husna"
Karya "Emha Ainun Nadjib"
Comments
Post a Comment