Skip to main content

REVIEW BUKU : FAKTA ILMIAH AMAL SUNNAH REKOMENDASI NABI

Cover Buku Fakta Ilmiah Sunnah Rekomendasi Nabi
Sinopsis Buku Fakta Ilmiah Sunnah Rekomendasi Nabi

Judul : Fakta Ilmiah Amal Sunnah Rekomendasi Nabi
Penulis : Haviva A.B.
Genre : Agama Islam
Penerbit : Sabil
Tahun Terbit : 2015
Tebal Buku : 196 halaman
No ISBN : 978-602-0806-14-3
Harga Buku : 32.000 Rupiah (yes24.co.id) 


Cerita Singkat :

Pagi-pagi pergi ke Beji
Jangan lupa mampir ke UI
Manfaat Sunnah Nabi telah dikaji
Sekarang apa yang kau tunggu lagi 

10 Sunnah Nabi SAW untuk menghidupkan kebiasaan produktif (rienquilt.blogspot.com)

Dari kecil aku dapat mindset seperti ini “Sunnah Nabi kalau dilakukan dapat pahala, kalau tidak dilakukan tidak apa-apa”.  Setelah dewasa, pikiran mulai terbuka, mindset pun berubah jadi “Sunnah Nabi kalau dilakukan keuntungannya berlipat-lipat dan disukai Allah SWT, nah kalau tidak dilakukan rugi deh, hehehe”.  Nah, apakah kalian sudah seperti itu?

Kenapa aku berbicara seperti itu? Di zaman modern seperti ini, informasi serba cepat, sehingga masyarakat dituntut untuk cerdas dalam memilah informasi (tabayyun), tidak hanya asal menyebarkan, apalagi banyak berita rekayasa (hoax) yang memang sengaja dibuat (bahkan ada yang dibayar untuk itu) untuk tujuan tertentu (framing). 

Begitupula masalah sunnah nabi, karena yang menyampaikan bukan Nabi Muhammad SAW langsung, melainkan melalui ustadz-ustadz yang belum tentu berkompeten (namanya manusia masih bisa memlintir-mlintir suatu informasi) > karena itu aku mendukung sertifikasi mubalig, hehehe… Jadi perlu ditelisik lebih dalam mengenai keabsahan suatu hadits.

Nah, buku ini sesuai judulnya, mencoba menguak fakta-fakta ilmiah dari beberapa sunnah Nabi yang sudah beredar di masyarakat dan insyaallah terjamin kebenarannya, seperti anjuran mematikan lampu saat tidur, menghirup air ketika wudhu, dan lain sebagainya.  Buku ini bisa dipercaya karena mensarikan dari beberapa buku dan website terpercaya.  Okay, tunggu apa lagi, selamat membaca… 

Makan dan Minum dengan duduk itu baik dan sesuai sunnah Nabi (info1168.blogspot.com)

Yang Menarik : 
  • Dapat membantu masyarakat untuk mengenal lebih dalam mengenai beberapa Sunnah Nabi, sehingga bisa mengengage masyarakat untuk lebih intens melakukannya
 
Yang Terasa Kurang/Saran :
  • Sebenarnya judul kurang menarik, wkwkwk…
  • Buku yang aku beli mbredel/kertasnya banyak copot dari buku


Comments

Popular posts from this blog

PUISI : AR ROZZAQ (YANG MAHA PENABUR REZEKI)

Andaikan cukup banyak orang  yang bersedia mengisi kehidupan dengan setia mencari bahan untuk mensyukuri kemahakayaan Tuhan Tentulah tak perlu kita bangun gedung yang terlalu tinggi, mesin-mesin industri, alat-alat muluk, konsumsi-konsumsi mewah yang hanya akan menjerat leher sendiri Namun inilah zaman dengan peradaban paling tinggi, di mana kebahagiaan dan kesejahteraan makin jauh untuk bisa digapai Inilah abad dengan kebudayaan paling gemerlap Di mana kesengsaraan manusia telah sampai pada titik paling mutlak dan rohani umat memasuki ruang yang paling gelap Inilah kurun sejarah  di mana rembulan telah bisa dijadikan layang-layang, di mana bumi digenggam cukup dengan alat satu dua inchi, di mana kemampuan perhubungan telah menjadi luas dunia menjadi satu mili, sehingga memungkinkan segala kebobrokan ini ditutup-tutupi. Dikutip dari buku "Syair-Syair Asmaul Husna" Karya "Emha Ainun Nadjib"

PUISI : AL BASHIR (YANG MAHA MELIHAT)

Tiada hal yang perlu kuperlihatkan kepada-Mu, Gustiku, Karena Engkau adalah Melihat itu sendiri, dan kalaupun aku bermaksud memperlihatkan sesuatu kepada-Mu, maka daya memperlihatkan itu pun tak lain adalah milik-Mu Tiada hal yang perlu kusembunyikan dari-Mu, Gustiku, karena setiap ruang persembunyian niscaya milik-Mu jua, dan kalaupun sesekali aku berusaha menyembunyikan sesuatu maka daya menyembunyikan itu hanyalah hasil pencurianku atas hukum-Mu Pernah kupasang topeng-topeng di wajahku, kulapiskan pakaian di badanku, kubungkuskan kepura-puraan  dihamburan kata-kata dan tingkah lakuku Namun selalu, Gustiku, diujung kepengecutan itu, akhirnya kutahu, bahwa kalau diantara selaksa kemungkinan ilmu-Mu, Engkau sediakan juga topeng-topeng penipu, tak lain itu adalah petunjuk agar aku berjuang melepaskan dan mencampakannya : Supaya aku peroleh Engkau Di akhir pengembaraanku. Dikutip dari buku "Syair-Syair Asmaul Husna&

PUISI : AL 'ALIIM (YANG MAHA MENGETAHUI)

Segala peristiwa, bagiku, hanya hampa Engkaulah yang mengajarkan Apakah ia rejeki atau bencana Dungu atau berilmu, bagiku, hanya bisu Engkaulah yang memberitahu Apakah ia sejati atau semu Miskin atau kaya, itu fatamorgana Engkaulah yang membukakan mata Untuk tahu harta yang baka Engkau... Gusti... Bertanya... Kenapa rejeki disebut bencana? Kenapa celaka dipujipuja? Kenapa ilmu menelan manusia? Kenapa miskin dianggap kaya? Kenapa oleh maya terbelalak mata? Beribu orang Gagal memahaminya Aku juga, Gusti, aku juga Namun ada Satu ilmu nyata Jika kepada-Mu kutumpahkan jiwa raga Tak ada bencana tak ada miskin papa Tak pernah sedih, tak sempat sia-sia Sebab Engkaulah Guru Yang Maha. Dikutip dari buku "Syair-Syair Asmaul Husna" Karya "Emha Ainun Nadjib"