Pileg…
Bersaing merebut
kursi panas
Demi kuasa
teratas
Dari tempat yang
terbatas
DPR…
Kumpulan
orang-orang hebat
Berjuang atas
nama rakyat
Janganlah jadi
orang jahat
Hai Wakil Rakyat…
Siapa sih yang
nggak tahu lagu ikonik di video atas? Sebuah keresahan seorang manusia akan
organisasi yang katanya mewakili rakyat.
Sebenarnya aku yakin mereka itu orang-orang terpilih dan hebat yang
mampu memperjuangkan nasib rakyat lewat jalur legislasi (pembuatan
aturan).
Tapi,
kepercayaan itu semakin hari semakin disalahgunakan, kalau dulu kita lihat
wakil rakyat saat sidang ada yang tidur, main hp, mbolos, sampai ada skandal
“maaf” seks. Kini, rakyat diminta
mengelus dada kembali, kartu tanda penduduk yang jelas-jelas wajib dimiliki
rakyat dan hak setiap warga negara Indonesia tega-teganya dikorupsi dengan
salah satu pemeran utamanya itu ketua DPR yaitu Setya Novanto, gile dah…
Padahal, dengan
gaji yang sudah selangit (menurut riset tim mata najwa, anggota DPR bisa
mengantongi hingga ±55 juta/bulan plus saat masa reses [berkunjung ke dapil
selama 2-4 minggu] sebanyak 4-5 kali dapat lagi fresh money ±30 juta per kunjungan), masih aja terus merasa kurang,
kesenjangan pun terus dipupuk justru oleh wakil rakyat itu sendiri.
Kinerja juga
pas-pasan (menurut riset tim mata najwa, pada tahun 2017, total hanya 6 RUU
disahkan dari 50 Prolegnas Prioritas tahun 2017), lantas bagaimana cara kita
menilai kinerja DPR? Apa yang mau ditagih dari mereka? Yaa jangan salah kalau
citra DPR jadi sedemikian buruk sekarang.
Apatis dengan
politik bukan pilihan...
Nah, sekarang pertanyaannya,
bagaimana dengan pemilihan legislatif (pileg) tahun 2019? Masihkah kita mau
dibodohi oleh orang yang katanya mewakili rakyat, membawa nama rakyat saat
berorasi, semua yang dilakukan untuk kepentingan rakyat katanya…
Dengan informasi
yang semakin transparan tentang caleg, yaa kita atau bahasa kerennya dijuluki
dengan konstituen wajib melihat 3 unsur minimal dalam setiap caleg, yaitu integritas,
rekam jejak, dan kapabilitas.
Selain kita bisa
tau dari media-media mainstream di televisi, kini ada website namanya wikidpr.org yang membeberkan dengan
cukup lengkap terutama mengenai rekam jejak dari anggota DPR yang sedang
menjabat pada periode 2014-2019 (yang pasti kebanyakan akan maju kembali di
pileg tahun depan). So, There is no more reason
for you who are difficult to find information about our legislator candidates. Please, don’t
be apathetic with politics, my friend.
Dengan trademark
buruk dari DPR, pasti tetap ada lilin di tengah kegelapan, yang menerangi DPR
di kala suram. Whichever do you come from, The next 5 years are in their hands. Let’s learn, listen, and watch who represents
you, and choose wisely for your country.
Sumber Informasi :
Mata Najwa
CNN Indonesia
Comments
Post a Comment